TKJ SMKN 1 GEGER MADIUN

Teknik Komputer dan Jaringan

Friday, January 11, 2013

PHOTOSHOP




Sejarah Photoshop dan Perkembangannya :
}  Di mulai tahun 1987, seorang Mahasiswa S3 Universitas Michigan yan Thomas Knoll menulis sebuah code program di sistem Machintos nya untuk memperlihatkan Grayscale Images dalam sebuah tampilan satu warna (hitam putih) yang bernama "display".
}  Pogram tersebut di rubah namanya menjadi ImagePro lalu dirubah lagi menjadi Photoshop.
}  Lalu bekerjasama dengan perusahaan Barneyscan untuk mendistribusikannya dalam sebuah paket alat yang diedarkan sekitar 200 copy program di scannernya.
                                 
}  John juga mendemonstrasikan program ini kepada para engginer perusahaan Apple Computer Inc dan Russell Brown (art director Adobe).
}  Akhirnya kedua presentasi berhasil dan Adobe memutuskan membeli lisensi untuk mendistribusikan program tersebut pada bulan September 1988.
}  Lalu tahun 1990 terciptalah Adobe Photoshop 1.0 yang di realese khusus untuk Machintos.

}  Awal tercipta Photoshop hanya untuk keperluan pengolah gambar (fotografi).
}  Thomas Knoll bersama timnya mengembangkan Photoshop untuk berbagai keperluan seperti:
q  design (Image Ready),
q  publishing (Photoshop),
q  animasi (Image Ready),
q  digital painting (Photoshop),
q  dll.
Cara menjalankan Adobe Photoshop :
}  Klik Start - All Program – Adobe - Adobe Photoshop 7.0 (contohnya Photoshop 7.0)
}  Melalui Shortcut Photoshop pada dekstop.
Arahkan pointer ke Shortcut Photoshop - double klik.



Komponen Dari Adobe Photoshop :
v  Title Bar  :
Menampilkan nama file yang sedang aktif dan bisa di gunakan untuk memindahkan posisi jendela photoshop pada dekstop.

v  Menu Bar  :
Berisi deretan menu meliputi : File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Windows, Help.

v  Ruler  :
Untuk menentukan posisi serta ukuran suatu objek.

v  Status Bar :
Menampilkan berbagai informasi tentang objek dan perkakas yang sedang di pilih.

v  Drawing Windows :
Daerah sebagai lembar kerja untuk berkreasi dengan foto atau gambar.

v  Toolbox :
Komponen untuk memberikan akses perintah ke photoshop.

v  Pallete :
Komponen untuk memilih dan mengatur berbagai parameter.

v  Sizing Button :
Tombol ukuran yang berada pada kanan atas jendela Potoshop.



Membuat dan memodifikasi Lembar Kerja/Kanvas :
}  Cara : Klik menu File, Pilih New (Ctrl + N).

}  Preset Sizes : menentukan ukuran lembar kanvas
}  Width :  menetukan lebar image.
}  Height : menentukan tinggi image
}  Resolution : menentukan resolusi yang diinginkan .
}  Mode : Bentuk pilihan warna.
}  RGB (Red, Green, Blue) : masing-masing color mempunyai jumlah warna 256.
}  CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, blacK)  : Color terdiri 4 warna, 32 bit per pixel.  Digunakan jika gambar ingin dicetak berwarna.
}  Bitmap : terdiri 1 bit warna (hitam dan putih) atau disebut juga dengan gambar 1-bit dan memiliki ukuran paling kecil.
}  Lab (Lightness, a = dari green ke red, b = dari blue ke yellow) : menggunakan 3 komponen untuk mewakili warna. Digunakan untuk bekerja dengan gambar-gambarPhoto CD.
}  Lab Color : warna internal Photoshop ketika mengkonversi mode warna yang satu ke yang lain.




Fungsi tool :
}  Selection Tool

Move Tool  :  memindahkan posisi layer dalam satu foto.

                
                Rectangular Marquee Tool : menyeleksi objek berbentuk kotak.
               

Eliptical Marquee Tool : menyeleksi objek berbentuk lingkaran, seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil, dll.
               

                Lasso Tool : menyeleksi objek bentuk bebas, membentuk seleksi sesuai  gerakan mouse.
               

Magnetic Lasso Tool : menyeleksi objek bentuk bebas, cara kerjanya menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek.


Magic Wand Tool :  menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto.




Crop Tool : memotong gambar, foto atau canvas (kertas kerja). Pemotongan dilakukan permanen mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi foto.

                
Slice Tool : untuk kebutuhan website dengan memotong hasil desain yang dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.

                
Slice Select Tool : memilih potongan sebuah desain yang telah dipotong sebelumnya dengan slice tool.

  • Annotation, Measuring & Navigation Tool

Eyedropper : mengambil sample warna dari sebuah gambar atau foto.


Ruler  : mengukur dimensi lebar dan tinggi.  Satuan yang digunakan adalah pixels.


Note  : memberikan catatan hasil desain yang telah di buat dan sebagai pengingat proses pembuatan desain atau media penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.



Hand Tool : menggeser/memindah bidang pandang  gambar di window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar.


Zoom Tool : memperbesar atau memperkecil tampilan gambar.

}  Retouching Tool 
                
                Spot Healing Brush : menghapus noda pada sebuah gambar.

                
                Patch : memperbaiki foto dengan  memanfaatkan pola pada foto tersebut.

                 
Red Eye : menghilangkan efek mata merah pada foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap.


Clone Stamp  : mengambil sample dari sebuah area gambar lalu menerapkannya untuk dilukiskan diatas area foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.
               

Pattern Stamp Tool : melukis image menggunakan pola tertentu sesuai pola yang dipilih pada option bar.

Eraser Tool :  menghapus gambar dalam sebuah layer raster. 


Background Eraser  : menghapus gambar sehingga menghasilkan layer transparant pada bagian area yang dihapus.

                
Magic Eraser Tool : menghapus area tertentu dari gambar yang memiliki warna serupa menjadi transparan dengan satu kali klik pada area warna tersebut.


Blur Tool  : menghaluskan atau mengkaburkan area tertentu dari gambar. Memberikan kesan halus dan dapat menyamarkan pixels gambar.


Smudge Tool : menggosok atau mencoreng area tertentu dari gambar seolah-olah di pengaruhi sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.


Sharpen Tool : menajamkan area tertentu dari  gambar.


Dodge Tool : menerangkan warna di area tertentu pada gambar dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga tampak lebih cerah atau terang.

Burn Tool : menggelapkan warna di area tertentu pada gambar  dengan memberikan bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih gelap.


Sponge : mengubah saturation di area tertentu pada area gambar.

}  Painting Tool

Brush Tool : melukis gambar dengan goresan kuas berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.

History Brush Tool : melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image.

Art History Brush : melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.

Pencil  : melukis dengan efek goresan pensil.

Gradient Tool : mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan dua warna atau lebih.



Paint Bucket Tool : mengecat atau mewarnai area atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.

}  Drawing and Type Tool

Path Selection Tool : menyeleksi path yang telah dibuat dengan menggunakan pen tool.

Pen Tool : menggambar path sudut ataupun lengkung. 

Horizontal Type : membuat teks secara horizontal. Selain itu juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.         



Dibimbing di : www.indicaisp.net


Newer Post Older Post Home

0 comments:

Post a Comment