- Untuk menjaga mesin di balik anonim (terutama untuk security).[1]meningkatkan akses ke sumber (menggunakan caching).
- Web proxy biasanya digunakan untuk cache halaman internet dari server web. [2]mnerapkan aturan akses terhadap internet atau isinya, e.g. to block undesired sites.
- Untuk penggunaan log / audit, yaitu untuk menyediakan karyawan perusahaan pelaporan penggunaan Internet.
- Untuk melewati kontrol keamanan/ parental. memindai perpindahan konten bila terdapat malware sebelumya.
- Untuk memindai konten outbound, misalnya untuk perlindungan data dari kebocoran.
- Untuk menghindari pembatasan regional.(Wikipedia)
- Melalui koneksi Console/CLI
- Melalui Software WinBox dan mengakses MikroTik RouterOS secara SSH.
Kali ini saya
akan mencoba share untuk yang melalui Console/CLI, entah CLInya komputer
MikroTik RouterOS maupun yang telah di-SSH melalui winbox. Ada 3
tahapan utama yang harus dilakukan :
1. Konfigurasi Web Proxyy
[admin@BlueSoft] > ip web-proxy
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> set enabled=yes ==> untuk membuat ip web proxy aktif
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> set src-address=0.0.0.0 ==> address yang akan digunakan untuk koneksi ke parent proxy
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> set port=8080 ==> membuat port untuk web proxy [admin@BlueSoft] ip web-proxy> set hostname= admin [bisa diganti] ==> hostname dari web proxy
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> set transparent-proxy=yes ==> meng-enable-kan proxy secara transparant
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> set parent-proxy=0.0.0.0:0 ==> address dari parent proxy
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> set cache-administrator=blue.sofware@yahoo.com (isi dengan alamat email) ==> email administrator/maintainer, apabila proxy error, status akan dikirim ke email ini.
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> set max-object-size=4096KiB ==> ukuran maksimal file yang akan disimpan sebagai cache (4096KiB adalah default )
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> set cache-drive=system ==> posisi dimana cache akan disimpan
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> set max-cache-size=unlimited ==> ukuran maksimal hardisk yang akan dipakai sebagai penyimpan file cache
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> set max-ram-cache-size=unlimited ==> maksimal ram yang digunakan untuk menyimpan cache
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> set enabled=yes ==> untuk membuat ip web proxy aktif
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> set src-address=0.0.0.0 ==> address yang akan digunakan untuk koneksi ke parent proxy
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> set port=8080 ==> membuat port untuk web proxy [admin@BlueSoft] ip web-proxy> set hostname= admin [bisa diganti] ==> hostname dari web proxy
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> set transparent-proxy=yes ==> meng-enable-kan proxy secara transparant
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> set parent-proxy=0.0.0.0:0 ==> address dari parent proxy
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> set cache-administrator=blue.sofware@yahoo.com (isi dengan alamat email) ==> email administrator/maintainer, apabila proxy error, status akan dikirim ke email ini.
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> set max-object-size=4096KiB ==> ukuran maksimal file yang akan disimpan sebagai cache (4096KiB adalah default )
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> set cache-drive=system ==> posisi dimana cache akan disimpan
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> set max-cache-size=unlimited ==> ukuran maksimal hardisk yang akan dipakai sebagai penyimpan file cache
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> set max-ram-cache-size=unlimited ==> maksimal ram yang digunakan untuk menyimpan cache
2. Konfigurasi NAT-Redirect
Setelah setting
dari web proxy selesai, sekarang kita mencoba membelokkan traffic http
ke arah web proxy atau dengan kata lain akan memaksa akses yang keluar
untuk memasuki web proxy kita dahulu. Port yang perlu dibelokkan
biasanya 80,3128 dan 8080. Konfigurasinya :
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> /ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=8080 ==> akan meredirect port 80 ke 8080 (portnya web proxy)
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> /ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=3128 action=redirect to-ports=8080 ==> akan meredirect port 3128 ke 8080 (portnya web proxy)
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> /ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=8080 action=redirect to-ports=8080 ==> akan meredirect port 3128 ke 8080 (portnya web proxy)
3. Blok Situs
Dari tahap di atas telah di lakukan proses settingan web-proxy kita dah sudah bisa digunakan dan berikutnya Bagaimana
proses konfigurasi untuk blok sebuah situs yang menurut kita layak
untuk di blok, biasanya situs situs yang berbau sarah dan saruh
contohnya sbb:
[admin@BlueSoft] ip web-proxy> access add url=blue.com method=any action=deny
Dari CLI diatas
digunakan untuk mengblokir situ blue.com, jika kita akses lewat web
brose dan menuliskan alamat situs tersebut akan ada informasi bahwa
situs tersebut tidak bisa dibuka silakan hubungi admin, kalau masih bisa terbuka berarti konfigurasi kita ada yang salah, silakan di-trace di mana kesalahan kita.
Tampilan Situs Terblok |
by : www.indicaisp.net
router.indica.co.id
0 comments:
Post a Comment